Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik Lagu Daerah dari Pulau Bangka serta lagu-lagu terkenal dari Bangka

 

Pemain Rebana lagu daerah Bangka

Lagu dari daerah Bangka memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan lagu dari daerah lain. Beberapa karakteristik ini meliputi unsur tradisional, lirik yang bermakna, dan irama yang khas.

Unsur tradisional adalah salah satu karakteristik utama dari lagu daerah Bangka. Lagu-lagu tersebut menggunakan alat musik tradisional seperti gendang, gong, dan rebana. Hal ini membuat lagu daerah Bangka memiliki nuansa yang khas dan berbeda dari lagu dari daerah lain.

Lirik dari lagu daerah Bangka juga memiliki makna yang dalam. Lirik tersebut seringkali bercerita tentang kehidupan masyarakat, perjuangan, atau kisah cinta. Hal ini membuat lagu daerah Bangka menjadi lebih berharga dan memiliki nilai sentimental bagi masyarakat setempat.

Irama yang khas juga merupakan salah satu karakteristik dari lagu daerah Bangka. Irama tersebut memiliki kecepatan yang cepat dan enerjik, sehingga membuat lagu daerah Bangka menjadi lebih hidup dan menyenangkan untuk didengarkan.

Seringkali lagu dipakai sebagai penggiring dalam tari-tarian daerah, seperti lagu Serumpun Sebalai dinyanyikan menyertai tarian “Selamat datang”. Tarian yang dipergunakan ketika menyambut tamu yang dimaknai sebagai penghargaan oleh tuan rumah kepada tamu yang datang ke bumi Serumpun Sebalai ini.

Lagu “Amoy kek Akew” juga bercerita mengenai kisah cinta antara Akew, pria keturunan Tionghoa dengan Amoy, wanita keturuan Tionghoa yang kerap disebut di Bangka. Penggambaran percintaan itu lengkap dengan latar budaya di belakangnya.

Adapula lagu “Gara-gara dak Begawe”, lagu yang artinya Gara-gara tidak bekerja diciptakan dan dinyanyikan oleh Abang Black Scorpio. Nama ini sebutan di Radio, sebab yang bersangkutan dulunya aktif sebagia pendengar radio dan sering terlibat acara kirim-kirim salam dengan nama udara “Abang Black Scorpio”. Lagu ini bercerita tentang kesedihan seorang pria yang susah mendapat pekerjaan di Bangka. Selain pekerjaan yang susah didapat, pria ini juga tidak beruntung dalam hal asmaranya. Potret suasana masyarakat akar rumput di pulau Bangka.

Berikut adalah beberapa judul lagu yang terkenal dari daerah Bangka:

"Yok Miak"

"Amoy kek Akew"

"Gara-gara dak Begawe"

"Bedincak"

"Serumpun Sebalai"

Lagu-lagu tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan lagu daerah Bangka pada umumnya, yaitu unsur tradisional, lirik yang bermakna, dan irama yang khas. Lagu-lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat setempat dan sering dibawakan pada acara-acara tradisional atau kebudayaan.

Dengan demikian, lagu daerah Bangka memiliki peran penting dalam memelihara budaya dan tradisi masyarakat setempat. Lagu-lagu tersebut juga menjadi bagian dari sejarah dan identitas Bangka, sehingga perlu dipertahankan dan diteruskan untuk generasi berikutnya.***

Posting Komentar untuk "Karakteristik Lagu Daerah dari Pulau Bangka serta lagu-lagu terkenal dari Bangka"