Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngabuburit sambil ke Luar Negeri di Festival antar Budaya kampus Stisipol P12 Bangka

Festival antar budaya kampus Stisipol p12 Bangka
Festival antar budaya kampus Stisipol p12 Bangka
Festival Antar (Lintas) Budaya yang berlangsung pada Selasa lalu (21/5) di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Pahlawan 12 (Stisipol P 12) Bangka adalah kali kedua diadakan dengan lebih banyak penampil. Total ada enam kelompok terdiri dari empat orang yang sukses membawakan pesan-pesan budaya dari berbagai bangsa mewakili masing benua di semesta.


Saya merasa puas dengan capaian tahun ini, meskipun ada sejumlah catatan di dalamnya. Namun itu biarlah menjadi something keep in my mind only not for public. Kepuasan ini diantaranya disebabkan;

Pertama, ada lebih banyak tim yang tampil di panggung dan di konter. Membawakan budaya yang cukup beragam antara lain dari Maroko mewakili Afrika, Palestina (Timur Tengah), Jepang (Asia), Yunani (Eropa Mediterania), Perancis (Eropa), dan Amerika/ West (Amerika).

Materi yang dibawakan cukup beragam, ada tarian-tarian yang saya yakin tak mudah untuk mewujudkannya dalam waktu singkat dan tetap kompak. Ada dansa ala French dibawakan dua pasang, lalu tari syukur dari kelompok Palestine_yang dibawakan dengan cukup apik dan dinamis. Yunani pun begitu membawakan tarian yang cukup pas. 

Lainnya ada pengenalan budaya minum teh ala masyarakat Jepang, kemudian legenda kisah cinta ala Maroko. Lalu ditutup dengan adu tembak oleh dua pemuda Cowboy yang memperebutkan seorang wanita.

Selanjutnya, kerja tim cukup atraktif terutama pada pengerjaan artefak (aksesoris budaya) di konter masing-masing. Saya memberi catatan lebih untuk kelompok Jepang. Kerja mereka cukup maksimal dan poll. Disusul kemudian oleh kelompok Amerika dengan penampilan Cowboy style khas Amerika zaman dulu yang keras dan brutal.

Festival Antar Budaya sebagai tugas akhir mata kuliah Komunikasi Lintas (antar) Budaya yang saya ampuh tahun ini tak melulu soal tampil maksimal dengan atribut budaya. Festival ini pada dasarnya adalah wujud kerja nyata mereka hari-hari sebelumnya.

Ada proses research dan seleksi disini. Mencari informasi, mengolah lalu memilih informasi budaya yang sama sekali asing bagi mereka. Disinilah proses pembelajaran dimulai bagi mereka mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 4 ini.

Apalagi proses pengerjaan yang dilalakukan di bulan Puasa, cukup menguras energi dan psikis. Kerja tim sangat diperlukan, kekompakan dan rasa tenggang rasa sangat diuji pada masa ini.

Overall, I am very proud with their achievement, congrats and I ll see you another festival with different students, off course. Here are the pictures, enjoy !












brosur festival antar budaya


Posting Komentar untuk "Ngabuburit sambil ke Luar Negeri di Festival antar Budaya kampus Stisipol P12 Bangka"