Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nusa Penida, Menikmati Broken Beach dan Angel Billabong, Kolam Bidadari di Bali

pantai batu kelingking nusa penida


Sekilas perjalanan saya kali ini ke Nusa Penida semacam mencemplungkan diri ke air yang tak jelas dalamnya. Saya sekenanya saja mengiyakan tur ke Nusa Penida, dibanding ke Tanah Lot atau Bedugul sebab saya pernah ke kedua tempat itu beberapa masa silam. Nah ke Nusa Penida seperti pergi ke sebuah tempat yang baru dan menarik rasa penasaran ketika minggu lalu berkunjung ke pulau Dewata ini. 


Dikutip dari Wikipedia.com, Nusa Penida is an island southeast of Indonesia's island Bali and a district of Klungkung Regency that includes the neighbouring small island of Nusa Lembongan. The Badung Strait separates the island and Bali. The interior of Nusa Penida is hilly with a maximum altitude of 524 metres. It is drier than the nearby island of Bali. There is very little tourist infrastructure.

There are two small islands nearby - Nusa Lembongan and Nusa Ceningan - which are included within the district (kecamatan). Administratively, the kecamatan of the same name, had a population of 45,178 in 2010 census, covering 202.6 km2, very little changed from 10 years prior.”

Karena masih alaminya daerah ini, maka jalan-jalan belum sepenuhnya hot mix. Alhasil, ketika kami menyusuri jalan yang berkerikil terpaksa merelakan badan seperti diguncang-guncang dalam avp berkapasitas delapan orang penumpang ini. Nusa Penida alamnya berbukit sehingga jalan menanjak dan menurun serta berkelok-kelok. Kering alamnya dan kebanyakan tanaman tumbuh berupa pohon Jati, kelapa atau ubi. Perbukitan di buat terasering, sehingga mudah diolah dan ditanami.

Kampung atau desa akan ditemui setelah dua tiga kelokan, turunan serta tanjakan. Dusun dibuat dengan arsitektur berpagar batu kapur. Rumah dibuat dengan desain berhadapan satu sama lain, sehingga tercipta arena ditengah. Khas rumah Bali. Sekitar 40-an dusun menempati lokasi Nusa Penida ini.

However, pengalaman seru berkunjung ke Nusa Penida ini adalah melihat Pantai Batu Kelingking, Broken Beach dan Angel Billabong. Ketiganya berada di tebing-tebing curam nan tinggi. Untuk Batu Kelingking, pengunjung mesti ektra hati-hati karena mereka harus menikmati keindahan pantai dimaksud dari ketinggian. Saya pikir foto di bawah ini akan dapat menggambarkan suasana keindahan dari pantai berikut tebing curamnya itu.

Tempat kedua adalah Broken Beach itu, atau orang Bali biasa sebut Pasih Uug itu. Setelah melewati jalanan terjal dan berliku lewati perbukitan tandus, sampailah kami disebuah tempat yang alami. Pasih Uug ini adalah lubang besar yang terbentuk secara alami dan dialiri air laut. Karena salah satu dinding lubang bolong, maka air laut masuk dan menciptakan pemandangan kolam alami yang sangat mengagumkan.

Tempat yang berdekatan dengan lokasi Broken Beach adalah Angel Billabong. Ia semacam kolam pemandian yang berada persis di tepi dinding pantai. Ketika air laut surut, menyisakan genangan air yang terjebak di kolam memanjang ini. Mungkin dari itulah penamanan, air mandi bidadari itu muncul. Kata Billabong yang diambil dari Bahasa Inggris ini berarti “ Ujung Dari Sebuah Sungai Yang Buntu”.

Untuk anda yang suka berpetualang, berkunjung ke Nusa Penida bisa jadi opsi selain tempat-tempat yang eksotis di pulau Bali. Thank God, I was the lucky one having the opportunity to visit this amazing island !!.


angel billabong

batu kelingking

broken beach