Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hijaunya Taman Kota Pangkalpinang

 
Taman Kota Pangkalpinang

Taman Merdeka Pangkalpinang adalah sebuah taman kota peninggalan Belanda yang masih tersisa hingga kini. Keberadaanya sejak masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1814 Inggris menyerahkan pengelolaan pulau Bangka ke tangan Belanda berdasarkan Traktat London yang dilakukan oleh M. H Court yang mewakili Inggris dan K. Heynes yang mewakili Kerajaan Belanda. 
 

Pejabat Residen pertama Pangkalpinang adalah A.J.N Engelenberg. Belanda menjadikan Pangkalpinang sebagai ibukota keresidenan Bangka dengan Gedung Residen yang berdiri tepat didepan Taman Merdeka. Sudah semenjak dahulu lahan didepan Gedung Residen ini difungsikan sebagai alun-alun kota. 


Meskipun secuil luasnya, namun keberadaan hutan kota ini semacam oase bagi masyarakat dari panasnya iklim tropis Pangkalpinang Bangka Belitung. Dikelilingi empat ruas jalan, seolah memberi akses mudah bagi siapa saja untuk menikmati semilir angin disekitaran.
Pohon-pohon besar, dan suara burung memberi kenikmatan tersendiri bagi pelancong atau seseorang yang sedang membutuhkan kesunyian sesaat. 

Selain destinasi hijau, Taman ini kerap dimanfaatkan sebagai venue olahraga voli, perlombaan burung, ataupun kegiatan seremoni institusi bertaraf sedang. Saya pikir, keberadaan taman kota ini perlu dipertahankan dan direfresh dengan penanaman kembali pohon muda. Sehingga, dapat menggantikan sejumlah pohon tua. Selain itu, penataan taman juga perlu diperhatikan.
Selain, alun-alun kota depan rumah Walikota itu, taman Merdeka patutlah menjadi icon tersendiri bagi kota Pangkalpinang. (aksansanjaya)






suasana jalan sekitar taman

sarana olahraga

fasilitas taman

Tugu Merdeka

bermain voli


Posting Komentar untuk "Hijaunya Taman Kota Pangkalpinang"