Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumah Adat Bangka Belitung Khas Muntok Bangka Barat Ciri dan Maknanya

Rumah-Adat-Bangka-Melayu-Muntok
Rumah-Adat-Bangka-Melayu-Muntok

Salah satu rumah adat Bangka Belitung adalah rumah tua khas melayu yang dapat ditemui disekitar kota tua kota Muntok Kelurahan Tanjung. Beberapa rumah tua bercorak Melayu Bangka masih berdiri dengan megahnya.

Meskipun sebagian besar sudah mulai lapuk dan ringkih dimakan usia. Berdiri diantara gang-gang sempit dan jalan-jalan utama yang dulunya adalah pusat pemerintahan pulau Bangka di masa penjajahan Belanda. Bahkan sebelum Belanda, kesultanan Palembang Darussalam sudah memerintah di kawasan Muntok ini.

Maka pantas bila Muntok sebagai ibukota Kabupaten Bangka Barat memiliki akar budaya yang cukup panjang jika dirunut dari fase-fase sejarah diatas.  Perubahan mobilitas sosial masyarakatnya pada akhirnya mempengaruhi corak budaya nya termasuk pada desain atau arsitektur rumah termasuk rumah tinggal.

Deskripsi berikut ini berdasarkan pandangan awam saja dengan observasi singkat dan menggabungkan informasi dari luar terutama pembahasan rumah melayu Palembang.

Ciri Rumah Adat  Muntok Bangka

Melihat secara sekilas rumah melayu Bangka berbentuk Limas.  Mirip dengan rumah melayu khas Palembang. Limas menurut arti bahasanya adalah merunjung ke atas (tentang bentuk atap bangunan, seperti bentuk piramida. Corak Limas ini terutama dapat dilihat dari konstruksi atapnya yang berbentuk limas.

Selain atapnya yang berbentuk Limas, penyebutan nya melebar pada konstruksi rumah yang memiliki lantai yang bertingkat-tingkat (level), dan memiliki teras di depan yang terhubung dengan tangga utama dengan jumlah anak tangga ganjil.

Ciri yang kedua adalah bertipe rumah panggung. Tipe rumah semacam ini berfungsi untuk berjaga-jaga dari bahaya banjir. Bisa jadi ini alasan terbesarnya apalagi Kelurahan ini dekat dengan sungai Ulu yang membelah kota Muntok. Hal yang wajar pada masa itu sungai kerap meluap dan membanjiri area sekitar.

Selain alasan diatas, rumah panggung di atas tanah juga berfungsi untuk menghindari bahaya hama (kutu,lipan kalajengking, ular dan hewan buas). Bisa jadi untuk menghindar dari amukan nyamuk. Rumah sengaja dibuat agak tinggi untuk menghindar dari nyamuk karena mereka tak bisa terbang ke ketinggian tertentu.

rumah-melayu-bangka-muntok
rumah-melayu-bangka-muntok

Ciri yang ketiga berbahan kayu. Berdasarkan observasi singkat, penulis memperhatikan bahwa Konstruksi bangunan didominasi penggunaan kayu. Penerapan bahan kayu ini dimulai dari tiang pancang hinga papan untuk lantai dan dinding.

Rangka bangunan rumah melayu diutamakan pada pemanfaatan material kayu bertipe panggung. Pondasi dasar  adalah penggunaan tiang pancang/paku bumi berbahan kayu. Dinding rumah didominasi penggunaan papan. Kadangkala atap berbahan daun atau sirat atau genteng. Konstruksi dinding umumnya berfungsi sebagai dinding sekat.

rumah-melayu-muntok-khas-bangka
rumah-melayu-muntok-khas-bangka

Namun saya belum mendapatkan informasi detail mengenai jenis kayu yang dipergunakan dalam konstruksi rumah melayu ini.

Ciri yang keempat memiliki kolong. Berdasarkan observasi singkat, saya temukan bahwa kolong pada ruang bawah digunakan sebagai gudang (penyimpangan). Gudang ini akan memudahkan mereka untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan hidup sehari-hari termasuk juga sumber bahan makanan.

Pada pemanfaatan yang lainnya, kolong pada rumah panggung kadang dimanfaatkan untuk memelihara ternak seperti ayam dan bebek. Kadang ia berfungsi juga sebagai dapur atau kamar untuk mandi.

Ciri yang kelima memiliki tingkat (level). Hal ini cukup menarik bahwa pembagian peran dan fungsi penghuni rumah terwakilkan dalam adanya pelbagai derajat kepen tingan bentuk-bentuk dan ruang-ruang serta peran-peran fungsional penghuninya.

Rumah-Melayu-Muntok-bangka-belitong
Rumah-Melayu-Muntok-bangka-belitong
Sebagai contoh untuk teras rumah, lantainya dibuat lebih rendah dari lantai utama rumah. Dapur pun dibuat paling rendah.  Hal ini untuk menegaskan bahwa kegiatan masak memasak berhubungan dengan sesuatu yang menghasilkan sampah dan bau, sehingga bisa jadi dianggap perannya tidak begitu krusial dibanding lantai utama. Pembicaraan mengenai hal penting menyangkut masa depan dan urusan eksternal biasanya banyak terjadi di lantai rumah utama, bisa di ruang tengah atau kamar.

Demikianlah hasil observasi ringkat mengenai  ciri dan makna rumah Melayu khas Kota Muntok di Bangka Barat.***

2 komentar untuk "Rumah Adat Bangka Belitung Khas Muntok Bangka Barat Ciri dan Maknanya"

Anonim 10 Maret 2021 pukul 14.51 Hapus Komentar
Kereennn Gan liputannya
Tea 9 Oktober 2022 pukul 23.22 Hapus Komentar
Rumah monyang abubakar rani