Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Moto HIJABERS di IKEBANA

BG HIjau dan Area Pantai menambah Kontras
Selama Ramadhan, hunting foto tidak berarti berhenti. Maklum ketika bicara hobi, tidak mengenal batasan. 

Jadi kali ini, konsepnya yang diubah. Sebelumnya mungkin identik dengan seksi dan menonjolkan bagian-bagian tubuh wanita. Kali ini konsep Hijab

Hijab sendiri adalah sebuah fashion muslim semacam jilbab. Namun ia versi simple dan singkat dari Jilbab. Penggunaanya sebagai penutup kepala bagi muslimah ternyata menjadi seni tersendiri. Dari mulai bahan, corak warna, karakter hiasan sampai pada lilitan dan lipatan kainnya.

Bangka Belitung ternyata ada komunitas Hijabers. Sebutan bagi mereka yang menggunakan hijab. Ada sekitar 50 an anggotanya. Di Indonesia, komunitasnya sudah tersebar di segala provinsi. Jadi ini sebuah komunitas besar sekaligus pangsa pasar tersendiri.

Pemotretan saya gunakan dengan gear D90 dan nikkor 80-200 mm f.2.8. Ini sekaligus percobaan pada lensa tele ini. Sebagai perdana menggunakan lensa ini, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan.

Bukaan tertajam menurut penglihatan saya adalah pada f.4. tajam dari hidung hingga rambut. Sedangkan pada 2,8, DOF nya ternyata memang sangat sempit. Selain itu karakter tone yang dihasilkannya lumayan beda. Warna crispy dan segar. Karakter bokehnya sempurna di pose setengah badan. Namun jika full body, karakter bokehnya belum sempurna. Detail back ground masih tergurat dan teridentifikasi.

Saya lupa menggunakan flash, sebab saya ingin memaksimalkan ambiance light. Apalagi dengan speed diatas 200, tidak memungkinkan penggunaan speedlight. Tapi kondisi kadang bisa berbeda. Kontur dan areal bisa menjadi berbeda dan bervariasi. Berikut juga dengan jatuh arah cahaya. Ada yang lurus ada yang pecah-pecah.

Ini karena lokasi di IKEBANA, lokasi hutan pinus di Rebo Lintas Timur. Rimbunnya hutan pinus dengan karakter dedaunan tipis memungkin cahaya masuk dan tertahan. Akibatnya sinar bisa benar-benar terang langsung. Bisa juga terbatas dan terhalang daun. Kalau tidak hati-hati bisa menyebabkan belang pada wajah.

Penggunaan exposure kompensasi juga menjadi pertimbangan ketika pemotretan. Saya belum terlalu advance dalam utak atik rumusannya. Perlu banyak percobaan berulang kali agar fungsinya benar-benar joss.

Anyway, sabtu tempo hari, pemotretan tersebut jadi hari yang menyenangkan. Nuansa akrab dan sejuk. Tidak sendiri ketika moto, sebab saat itu ada belasan anggota Komunitas FotograferSungailiat (KOMFOS) yang turut serta. Ada lima talent Hijab. Talentnya asik dan kooperatif. ***

Berikut foto-foto tersebut . 

Orange menambah kontras

Penggunaan bangka duduk

Penggunaan Property

Desy on sand

Looking down







1 komentar untuk "Moto HIJABERS di IKEBANA"

Anonim 23 November 2019 pukul 04.58 Hapus Komentar
I am really inspired together with your writing talents as well as
with the layout on your weblog. Is that this a paid subject matter or did you modify
it yourself? Either way stay up the nice quality
writing, it's rare to peer a nice blog like this one nowadays..
fußball trikot VinceSaxo fotballdrakter barn IsraelGla
TimothyJd Barcelona Kläder ChristieM