Putus Asa
Aku lelah menunggui mu hingga jendela hati ku tertutup
Aku bingung mencintai mu sampai pada lafaz adalah ukiran namamu
Mengapa tak kau biarkan diriku terlepas tanpa merasa sakit
Membiarkan aku berkelana seperti kuda sumba liar
Mencerahkan kembali semangat di hati
Melepas aku
Tulus…
Ketika kau mengukir dongeng cinta pada malam-malam berbintang
Aku berpendar seperti pemadat yang fly setelah menyeruput ganja dalam linting kertas...
Ketiadaan Mu berarti kematian awal...
Ketika kau melebarkan lengan, meniduriku, menjamah dengan liar buatku tergunjang dalam rasa mistis adiktif
Pada malam, tepian laut..kita seperti dua makhluk malam sedang mencari rupa
Mengukur kerinduan yang kadang di ujung tanduk...
Bisakah kau hapus jejak itu..
Atau kah ia telah menjelma menjadi ikan laut meloncat ke lautan di tepian
Mampukah kau hilangkan aroma tubuhmu...
Agar aku tak bisa mengenal mu lagi. Laiknya orang asing di benua hitam sana.
Atau kah memang, Kau menjelma menjadi siluman bahkan tawamu pun menyeringai dalam gelap hati..mentertawakan keluguan
Mencakar merobek lalu menginjak kehormatan aku pada MU..
Posting Komentar untuk "Putus Asa"